KUPANG, KOMPAS.TV - Setelah dua hari diliburkan akibat insiden dugaan keracunan massal, pelajar SMP Negeri 8 Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur kembali bersekolah.
Aktivitas belajar mengajar berjalan normal, meski sebagian siswa masih dalam pemulihan.
Meski merasa masih ada sedikit gangguan pada perut, beberapa siswa tetap masuk sekolah demi mendapat pelajaran.
Menurut kepala sekolah, hingga saat ini pihaknya terus memantau 15 siswa yang masih dirawat di rumah sakit.
Dinas Kesehatan Kota Kupang dan BPOM tengah memeriksa sampel dari menu makan bergizi gratis, atau MBG yang diduga menjadi penyebab ratusan siswa keracunan. Peristiwa keracunan ini dalam penyelidikan Polres Kota Kupang.
Sebelumnya, 140 siswa SMP Negeri 8 Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur diduga keracunan usai menyantap menu makanan bergizi gratis yang dibagikan di sekolah. Sejumlah siswa menjalani perawatan di rumah sakit.
BPOM Kupang, Nusa Tenggara Timur, bilang akan memeriksa sampel makanan dari menu MBG, imbas keracunan ratusan siswa SMP Negeri 8 Kupang.
Selain penelusuran, Balai POM juga telah menerima sejumlah sampel dari Dinas Kesehatan Kota Kupang untuk diperiksa di lab.
Hal ini untuk memastikan penyebab pasti ratusan siswa mengalami keracunan.
Kondisi terbaru di SMP Negeri 8 Kupang pasca insiden diduga keracunan massal, kita tanya ke jurnalis KompasTV Citos Natun.
Baca Juga Siswa Keracunan Massal Diduga Usai Santap MBG, SMPN 8 Kupang Diliburkan Sementara | BERUT di https://www.kompas.tv/regional/607064/siswa-keracunan-massal-diduga-usai-santap-mbg-smpn-8-kupang-diliburkan-sementara-berut
#mbg #keracuananmassal #kupang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/607413/update-kondisi-siswa-smpn-8-kupang-usai-keracunan-massal-yang-diduga-akibat-mbg-kompas-siang
